Menteri Amran dan Menteri Susi Masuk 5 Besar Menteri Berprestasi, Komisi IV Ucapkan Selamat

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Survei PolMark Indonesia terkait tingkat kepuasan publik terhadap menteri pemerintahan Jokowi-JK menempatkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi ke dalam lima besar menteri prestasinya paling menonjol menurut penilaian publik.

Chief Of Research PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro mengatakan, survei Polmark Indonesia yang dilakukan pada pada 13-25 November 2017 lalu menempatkan dua menteri yang Jokowi yang berurusan dengan nelayan dan petani ini masuk lima besar menteri yang prestasinya menonjol oleh publik.

"Masyarakat punya penilaian dengan cara sendiri baik melalui media sosial maupun media massa itu yang mem­bentuk persepsi. Nah apa yang dilakukan Bu Susi dan Menteri Pertanian persepsikan menteri yang menonjol prestasinya. Namun bukan berarti men­teri lain, tidak berprestasi," katanya.

Survei PolMark Indonesia digelar 13-25 November 2017 dengan sampel 2.600 responden yang dipilih secara acak (multistage random sampling) di seluruh provinsi di 260 desa. Margin of error penelitian ini +/-1,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun mengenai masuknya Menteri Amran lima besar menteri yang prestasinya cukup menon­jol karena Menteri Amran mendapat cukup banyak porsi pemberitaan yang cukup tinggi mengenai pangan belakangan ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono menyampaikan tidak kaget jika survei Polmark tersebut menempatkan Menteri Amran dan Menteri Susi dalam jajaran menteri kinerja terbaik. Toh dalam pandangannya, terobosan yang dilakukan oleh kedua menteri yang memang merupakan mitra kerja Komisi IV DPR RI ini cukup banyak sehingga publik mengakui dua menteri di kabinet Jokowi-JK ini prestasinya sangat menonjol.

"Fakta-fakta juga menun­jukkan ada langkah-langkah yang kongkret yang diambil khususnya Kementan. Saya kira patutlah kalau diberikan penghargaan," katanya.

Terhadap Kementan, menurutnya, sudah cukup banyak keberhasilan yang diraih pemerintah melalui program target swasembada pangan.

"Saya kira ini prestasi yang luar biasa di Kementan. Kita lihat tingkat produkitifitas yang dirasakan masyarakat memang ada dan itu fakta-fakta yang yang kami temukan dalam pembahasan pogram dan anggaran," katanya.

Sementara terhadap Kementerian Kelautan dan Perikanan, lanjut dia, menurut politisi senior Golkar ini, salah satu gebrakan yang paling terasa adalah penenggelaman kapal-kapal ilegal dan penertiban nelayan-nelayan asing.

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo juga mem­berikan apresiasi kepada Menteri Amran dan Menteri Susi atas survei yang menempatkan kedua menteri mitra Komisi IV DPR ini sebagai menteri kinerja terbaik. Menurutnya, sudah sepantasnya kedua menteri tersebut 5 besar menteri berkinerja menonjol karena keduanya me­mang sangat mengetahui dan memahami tugas dan kewa­jibanya sebagai pembantu Presiden.

"Kedua menteri tersebut sangat mempunyai keberanian terutama melawan pangan dan mafia illegal fishing yang selama ini nyaris tidak bisa tersentuh aparat penegah hukum karena kuatnya pembecking di belakang layar. Namun keduanya berani mela­wan dan menghadapinya," kata Firman.

Disamping itu, Firman menilai Menteri Amran telah menunjukkan ketangguhan dan janjinya untuk swasem­bada beras, jagung, dan kedelai yang secara bertahap telah terbukti. Untuk itu, dia pun menaruh bangga dan mem­berikan memberikan apresiasi kepada Menteri Amran dan Menteri Susi karena keber­hasilan kedua menteri tersebut juga merupakan keberhasilan Komisi IV DPRRI sebagai mitra kerja.

"Selamat untuk Pak Amran dan Bu Susi dan saya mengusulkan agar kedua menteri tersebut kalau Pemilu 2019 Jokowi terpilih lagi patut dipertahankan karena tugas memberantas mafia dan memperbaiki dua sektor tersebut memerlukan keberanian dan orang-orang seperti mereka," pungkasnya. (b/ma)